Rabu, 02 Mei 2012

kuliah, buah, dan prospek masa depan

baru saja, ada yang cerita kalau di tempatnya anak2 yang dapat 10 peringkat teratas dapat beasiswa. mau dsekolahkan jadi dokter, atau jadi guru, atau jadi apapun yang mereka mau.

aaa, begitu ceritanya...

jadi ingat gw, pilihan kuliah sekarang sama dengan buah, musiman. buah terfavorit sepanjang masa adalah kedokteran, ada juga administrasi negara, ( jadi pns), ada juga yang akuntansi. hoho.

apa sih yang dipikirkan orang-orang ini? waktu ada penambangan batubara, banyak orang mendaftar di jurusan pertambangan. waktu ada ijin penebangan, ramai-ramai orang-orang masuk jurusan kehutanan (jamannya bu Megawati). sekarang tidak ada ijin, tidak ada lagi yang mau kuliah di sana. menggelikan.

sekarang di kampung halamanku, batubara masih banyak. banyak juga perusahaan penambangnya. bahkan, salah satu dari mereka, "berbaik hati" memberikan sumbangan ke sekolah, sarana fasilitas. jadi setiap kali berkunjung ke sekolah, pasti ada nama perusahaan itu terpampang (mau di lapangan basketnya, mau di dinding perpusatakaannya, bahkan toiletnya! upss).

hanya segitu? o ow...

gw bilang "ga cukup. kemana orang-orang yang kuliah di pertanian, kehutanan, pertambangan?"

padahal yah, kalau dipikirin lagi, semua jurusan yang katanya sepi peminat itu punya masa depan bagus... meski nggak sekarang.

di masa yang akan datang, hampir seluruh bumi akan jadi kota modern. bagaimana dengan nasi, gandum, dan sayuran untuk dimakan? di amerika saja sudah dicampur dengan bahan kimia macam2. semua orang pasti akan mencari makanan sehat untuk dimakan, meski mahal harganya. masih ingat kan, kata "sehat itu mahal harganya?"

kalo di Indonesia bisa punya sistem perkebunan, pertanian yang baik, kita bisa ekspor ke seluruh dunia... seperti cerita agama dulu. banyak orang dari seluruh tempat datang ke mesir hanya untuk beli makanan karena bencana kelaparan. ah, sisanya pikirin sendiri.

apalagi? ah, baru ingat. tambang. sekarang bukannya masih banyak yang mencari bahan energi alternatif? sama kehutanan deh.

kalau pemerintah punya proyek untuk perbaikan lingkungan dan menuntut perusahaan yang bayar, bukannya bakal jadi proyek besar? suruh orang kita sendiri yang urus, jadi duitnya masuk kantong kita. kalo orang mereka yang urus, ya duitnya masuk negara mereka juga. bukan kita. haih...

perbaikan lingkungan dari pertambangan butuh biaya besar, dan makan waktu yang tidak sebentar, yang punya proyek bisa jadi kaya. hahahaha.... dan hasilnya? tentunya bisa dimanfaatkan buat masyarakat. mau dibikin tambak buat ikan-ikan... atau dibikin tempat wisata... atau apa saja... lokasinya luas begitu.

jadi, apa untungnya kita memilih kuliah karena musiman? yah, namanya juga manusia yang pengen serba instan dan ikut-ikutan... apa daya ya...

biarpun prosesnya pasti susah, yg penting ngomong dulu... (gw ini benar-benar asal ngomong ga sih? lain kali gw ga bakal mikir omongan gw prosesnya bakal rumit, yang penting idenya dulu! jadi yang lain jangan protes! :peace)

bye, gw mau kabur (lagi)

posted from Bloggeroid