Kita lihat yuk, berita-berita yang ada di sini
Aksi Irit Anggaran SBY, dari Genjot Pajak Hingga Hemat Energi
Hatta: Negara Lagi Berhemat, DPR Diminta Tak ke Luar Negeri
apalagi ini:
Belajar Menata Jakarta, Foke Keliling Singapura, AS Hingga Belanda
Sebenarnya, penghematan itu bisa dari dulu. jangan hanya penghematan di pajak aja. mulai dari diri sendiri dulu. mentang-mentang udah bayar pajak (pajaknya dkorupsi pula).
nggak usah pusing-pusing. pertama mulai dari wakil rakyat tercinta dulu. Gaji pokok, plus tunjangan seperlunya (tunjangan anak+tunjangan hari besar), ga usah banyak toh? kalo pake rumah dinas tunjangan listrik, air, apalagi bbm ga usah.
nggak usah study banding sering-sering, apalagi bukan orang yang berurusan langsung (kalo transportasi, ada dinas perhubungan), masalah lingkungan, bukannya ada bagian tata kota? nggak usah sok jagolah... urusan belajar kok jauh bener...
terus.... anggaran dasar. iya sih, kalau ini semuanya kudu hemat. nggak bisa instan (padahal kita semuanya suka yang instan, yang penting cepat selesai). wajarlah semuanya di kurangi dan mencari alternatif.
balik lagi ke bbm. perbanyak bus, ganti bus lama jadi bus baru layak pakai, kerjasama dengan koperasi, jadi semuanya jalan kaki dan menggunakan transportasi umum. bbmpun hemat.
Galakkan koperasi! biarlah semua usaha di bawah koperasi unit desa atau punya pemerintah menerima subsidi. bisa pakai e-card, kupon dll. jadi koperasi maju, penggunanya terseleksi, dan semuanya jadi hemat bukan?
jangan cuma pemerintah, kita juga. pengeluaran sehari-hari hemat (tapi udah hemat ya?) ga tau deh. hahaha